
Perkenalan
Di dunia modern, permintaan produk unggas meningkat secara signifikan karena nilai gizinya dan harganya yang terjangkau. Akibatnya, meningkatnya permintaan produk unggas menyebabkan perluasan usaha unggas, sehingga memerlukan pengembangan metode pengemasan yang efisien dan sanitasi. Mesin pengepakan unggas memainkan peran penting dalam memastikan produk sampai ke konsumen dalam kondisi prima dan mematuhi standar kebersihan dan keamanan pangan yang paling ketat. (Volz) (Peralatan Pengolahan dan Pengemasan Makanan, Norwegia) (Guerrero-Legarreta dkk.)
Jenis Mesin Pengemas Unggas

Mesin Pengemas Vakum
Mesin pengemas vakum banyak digunakan untuk retail daging, makanan laut, dan produk unggas. Mereka membantu memperpanjang umur simpan produk dengan menghilangkan udara dari kemasan, mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya.

Mesin Thermoforming
Mesin ini sangat efisien dan sepenuhnya otomatis, dirancang untuk mengemas berbagai produk unggas, daging sapi, daging, dan ikan. Mereka menggunakan stretch film untuk membuat kemasan tertutup vakum yang menjaga kesegaran dan kebersihan produk..

Mesin pengepakan horizontal
Dirancang khusus untuk mengemas ayam utuh segar atau beku ke dalam kantong, mesin ini biasanya terbuat dari baja tahan karat untuk memastikan daya tahan dan kebersihan.
Pentingnya Mesin Pengemas Unggas
Memastikan Standar Kualitas
Proses pengemasan unggas diawali dengan pemeriksaan unggas untuk memastikan memenuhi standar mutu yang dipersyaratkan. Unggas yang cacat atau tidak layak dikeluarkan dari jalur produksi untuk mencegah kontaminasi pada produk akhir. Setelah burung diperiksa, burung dibersihkan secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran, bulu, atau kotoran lainnya. Langkah ini penting untuk menjaga keamanan pangan, karena membantu mencegah penyebaran bakteri dan patogen lainnya.
Meningkatkan umur simpan dan ketertelusuran
Setelah dibersihkan, unggas ditimbang dan diberi label untuk memberikan informasi akurat kepada konsumen tentang berat dan asal produk. Proses pelabelan ini sangat penting untuk ketertelusuran, memungkinkan identifikasi potensi masalah produk dan memfasilitasi penarikan kembali produk yang terkena dampak bila diperlukan. Mesin pengemas unggas kemudian bekerja, secara otomatis mengemas unggas dengan cara yang higienis dan efisien. Mesin ini menggunakan kombinasi penyegelan vakum dan pengemasan atmosfer termodifikasi (MAP) untuk memperpanjang umur simpan produk dan menjaga kualitasnya.
Mengurangi Kontaminasi Silang
Menggunakan mesin pengemas unggas membantu meminimalkan risiko kontaminasi silang. Mesin ini dirancang untuk menangani beberapa burung secara bersamaan, sehingga mengurangi jumlah kontak manusia dengan produk. Hal ini sangat penting dalam industri unggas, dimana risiko kontaminasi tinggi karena adanya patogen seperti Salmonella dan Campylobacter.
Bahan Kemasan Berkualitas Tinggi
Aspek penting lainnya dalam pengemasan unggas adalah penggunaan bahan berkualitas tinggi. Kemasannya harus cukup kuat untuk melindungi burung selama pengangkutan dan penyimpanan serta mudah dibuka dan dibuang. Penggunaan bahan kemasan yang dapat didaur ulang membantu mengurangi limbah dan mendorong keberlanjutan.
Kesimpulan
Mesin pengemasan unggasIni memainkan peran penting dalam memastikan kebersihan dan keamanan pangan produk unggas. Dengan mengotomatiskan proses pengemasan, mesin ini membantu meminimalkan risiko kontaminasi dan kontaminasi silang sekaligus memperpanjang umur simpan produk. Selain itu, penggunaan bahan berkualitas tinggi dan teknik pengemasan yang efisien membantu menjaga kualitas produk dan mengurangi limbah. Seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap produk unggas, penting bagi industri untuk berinvestasi pada solusi pengemasan yang canggih untuk memenuhi meningkatnya permintaan akan kebersihan dan keamanan pangan.
Karya dikutip
Peralatan Pengolahan dan Pengemasan Makanan, Norwegia. 1983,
Guerrero-Legarreta, Isabel, dkk. Buku Pegangan Iptek Unggas, Pengolahan Sekunder. John Wiley dan Putra, 2010,
Volz, Marvin Dudley. Sistem dan Peralatan Pengemasan dan Penandaan Harga Daging dan Unggas di Toko Makanan Eceran. 1967,